ESN - Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS) berhasil terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Persatuan Guru Repoblik Indonesia (PGRI) Sulawesi Utara (Sulut) periode tahun 2015-2020, pada Konferensi PGRI Sulut, bertempat di aula Wale Ne Tou Tondano, Jumat (28/08).
JWS yang sebelumnya menjabat Sekretaris Umum dua periode ini, sejak awal sudah menjadi calon yang memiliki kans kuat untuk menjadi Ketum.
Pada proses pemilihan, dari 60 suara yang berhak memilih berasal dari 13 Kabupaten/ Kota di Sulut yang hadir, 59 suara memilih JWS sebagai Ketum.
Usai terpilih, JWS bersama struktur kepengurusan yang baru periode 2015-2020 ini kemudian dilantik Sekjen Pengurus Besar (PB) PGRI, DR Qudrat Nugraha, atas nama Ketum PB PGRI, DR Sulistyo.
JWS usai dilantik, dalam sambutannya pertama-tama berterima kasih kepada Ketum yang lama karena telah membangun PGRI Sulut selama 10 tahun dan telah menghasilkan hal-hal yang membanggakan bagi guru di Sulut yang jumlahnya mencapai 30 ribu.
“Target saya kedepan adalah menyelesaikan masalah-masalah yang muncul belakangan ini terkait profesi guru, seperti sertifikasi dan tunjangan-tunjangan lainnya. Kita akan secara bersama membangun kemajuan pendidikan di Sulut,” ujar JWS sembari menambahakan, bila dirinya juga akan bangun hubungan baik dengan seluruh Kepala daerah di Sulut untuk kemajuan PGRI.
Sekjen PB PGRI, DR Qudrat Nugraha dalam sambutannya mengatakan, kepada pengurus yang baru terpilih agar hendaknya menjalankan kepemimpinan sesua AD/ART PGRI yang berlaku dan melaksanakn tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Selamat buat pengurus yang baru dilantik dan pesan saya jalankanlah tugas dan tanggung jawab anda dengan baik untuk memajukan PGRI,” ujarnya sekaligus menutup kegiatan ini secara resmi.
Sementara, turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketum PB PGRI, Prof BR Ir H Nelson Pomalingo MPd, mantan Ketum PGRI Sulut, Drs Alvius Lomban MSi, perwakilan pengurus PGRI dari 13 Kabupaten/ Kota di Sulut dan struktur kepengurusan lama PGRI Sulut, serta sejumlah pejabat eselon II Pemkab Minahasa.
(Marcel)
JWS yang sebelumnya menjabat Sekretaris Umum dua periode ini, sejak awal sudah menjadi calon yang memiliki kans kuat untuk menjadi Ketum.
Pada proses pemilihan, dari 60 suara yang berhak memilih berasal dari 13 Kabupaten/ Kota di Sulut yang hadir, 59 suara memilih JWS sebagai Ketum.
Usai terpilih, JWS bersama struktur kepengurusan yang baru periode 2015-2020 ini kemudian dilantik Sekjen Pengurus Besar (PB) PGRI, DR Qudrat Nugraha, atas nama Ketum PB PGRI, DR Sulistyo.
JWS usai dilantik, dalam sambutannya pertama-tama berterima kasih kepada Ketum yang lama karena telah membangun PGRI Sulut selama 10 tahun dan telah menghasilkan hal-hal yang membanggakan bagi guru di Sulut yang jumlahnya mencapai 30 ribu.
“Target saya kedepan adalah menyelesaikan masalah-masalah yang muncul belakangan ini terkait profesi guru, seperti sertifikasi dan tunjangan-tunjangan lainnya. Kita akan secara bersama membangun kemajuan pendidikan di Sulut,” ujar JWS sembari menambahakan, bila dirinya juga akan bangun hubungan baik dengan seluruh Kepala daerah di Sulut untuk kemajuan PGRI.
Sekjen PB PGRI, DR Qudrat Nugraha dalam sambutannya mengatakan, kepada pengurus yang baru terpilih agar hendaknya menjalankan kepemimpinan sesua AD/ART PGRI yang berlaku dan melaksanakn tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Selamat buat pengurus yang baru dilantik dan pesan saya jalankanlah tugas dan tanggung jawab anda dengan baik untuk memajukan PGRI,” ujarnya sekaligus menutup kegiatan ini secara resmi.
Sementara, turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketum PB PGRI, Prof BR Ir H Nelson Pomalingo MPd, mantan Ketum PGRI Sulut, Drs Alvius Lomban MSi, perwakilan pengurus PGRI dari 13 Kabupaten/ Kota di Sulut dan struktur kepengurusan lama PGRI Sulut, serta sejumlah pejabat eselon II Pemkab Minahasa.
(Marcel)
