ESN - Danau Linow adalah salah satu danau terunik di Sulawesi Utara yang dimiliki Kota Tomohon. Dikatakan unik karena danau ini sering berubah warna pada waktu waktu tertentu. Dari pusat Kota Tomohon, danau LInow berjarak sekitar 10 kilometer menuju arah Selatan, ke Kelurahan Lahendong. Sepanjang perjalanan menuju lokasi, akan banyak ditemui hutan pinus dan pohon cengkeh yang bakal menambah suasana sejuk manakala kita berkunjung ke danau linow.
Warna air danau bisa berubah karena pembiasan cahaya, atau karena pengaruh kandungan belerang serta pantulan vegetasi di sekitar danau. Jadi, jangan heran disini akan tercium aroma belerang. Danau yang terletak di Kota Seribu Bunga ini memiliki hawa yang sejuk , sekitar 18-20 derajat celcius. Tiga warna danau yang berubah-ubah akan mudah terlihat dari atas bukit saat menuju lokasi.
Waktu yang indah saat berkunjung sebaiknya di pagi atau sore hari. Disana bisa menikmati fasilitas balkon yang dekat dengan danau yang tidak ada atapnya, sehingga cocok untuk pagi atau sore hari. Dengan membayar Rp 5.000, kita bisa menikmati jalan-jalan di danau yang luasnya sekitar 35 hektar. Jika lelah, tinggal duduk sebentar di kursi yang ada di pinggir-pinggir danau.
Pengunjung akan dimanjakan dengan fasilitas pemandian air panas, yang kemungkinan masih berhubungan dengan Gunung Lokon yang masih aktif. Selain itu, pengunjung bisa berjalan-jalan menuju bibir danau yang telah dibuat sebuah jalan dari kayu dan bambu yang dibuat seperti dermaga. Ada juga perahu kayuh dan kano yang disewakan jika ingin menikmati sensasi di atas air yang kadang memunculkan gelembung-gelembung gas akibat belerang. Anda lapar? Silahkan berhenti dan nikmati pisang goreng Goroho, khas Sulawesi Utara yang menggoda ditemani secangkir kopi di pinggir danau.
Berkunjung di danau volkano ini sangat menyenangkan dan nyaman karena tata kelola wisata yang baik. Cocok untuk yang membutuhkan refreshing setelah penat melakukan pekerjaan atau yang sedang memiliki masalah dengan pasangan, duduk di kafe sambil memandang pemandangan serta berbicara dari hati ke hati sepertinya merupakan pilihan tepat.
(red)
Warna air danau bisa berubah karena pembiasan cahaya, atau karena pengaruh kandungan belerang serta pantulan vegetasi di sekitar danau. Jadi, jangan heran disini akan tercium aroma belerang. Danau yang terletak di Kota Seribu Bunga ini memiliki hawa yang sejuk , sekitar 18-20 derajat celcius. Tiga warna danau yang berubah-ubah akan mudah terlihat dari atas bukit saat menuju lokasi.
Waktu yang indah saat berkunjung sebaiknya di pagi atau sore hari. Disana bisa menikmati fasilitas balkon yang dekat dengan danau yang tidak ada atapnya, sehingga cocok untuk pagi atau sore hari. Dengan membayar Rp 5.000, kita bisa menikmati jalan-jalan di danau yang luasnya sekitar 35 hektar. Jika lelah, tinggal duduk sebentar di kursi yang ada di pinggir-pinggir danau.
Pengunjung akan dimanjakan dengan fasilitas pemandian air panas, yang kemungkinan masih berhubungan dengan Gunung Lokon yang masih aktif. Selain itu, pengunjung bisa berjalan-jalan menuju bibir danau yang telah dibuat sebuah jalan dari kayu dan bambu yang dibuat seperti dermaga. Ada juga perahu kayuh dan kano yang disewakan jika ingin menikmati sensasi di atas air yang kadang memunculkan gelembung-gelembung gas akibat belerang. Anda lapar? Silahkan berhenti dan nikmati pisang goreng Goroho, khas Sulawesi Utara yang menggoda ditemani secangkir kopi di pinggir danau.
Berkunjung di danau volkano ini sangat menyenangkan dan nyaman karena tata kelola wisata yang baik. Cocok untuk yang membutuhkan refreshing setelah penat melakukan pekerjaan atau yang sedang memiliki masalah dengan pasangan, duduk di kafe sambil memandang pemandangan serta berbicara dari hati ke hati sepertinya merupakan pilihan tepat.
(red)
